Penantian 30 Tahun Terbayar! Penonton Lokal Chiang Mai Melihat Kembali Legenda Timnas Indonesia

Bola9 jam yang lalu

Diperbaharui 13 Des 2025, 18:21 WIB

Diterbitkan 13 Des 2025, 14:44 WIB

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 melaju ke semifinal SEA Games 2025 pada Jumat (12/12/2025) menjadi pukulan menyakitkan bagi publik Tanah Air. Bertanding di 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Skuad Garuda Muda hanya terpaut satu gol untuk menjaga asa ke fase gugur. Di balik kekecewaan tersebut, kisah menarik datang dari penonton lokal Chiang Mai bernama Tomon El De Glong. Pria asal Thailand itu menunggu di pintu VVIP stadion demi melihat sosok idolanya, legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, yang kini menjabat asisten pelatih Timnas Indonesia U-22. Tomon mengaku terakhir kali menyaksikan langsung aksi Kurniawan pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, atau sekitar 30 tahun lalu. Ia mengingat Kurniawan sebagai penyerang tajam yang mencetak tiga gol pada turnamen tersebut, termasuk saat Indonesia menang telak 10-0 atas Kamboja. Meski menyayangkan kegagalan Garuda Muda di SEA Games 2025, Tomon tetap memberi apresiasi terhadap performa Timnas Indonesia U-22. Ia menyebut Jens Raven sebagai pemain terbaik dan mendoakan agar Timnas Indonesia mampu melangkah jauh di Piala Asia hingga suatu hari tampil di Piala Dunia.