VIDEO: Positif Doping, Pejudo Irak Didiskualifikasi dari Olimpiade 2024

VIDEO: Positif Doping, Pejudo Irak Didiskualifikasi dari Olimpiade 2024

Di tengah hiruk-pikuk upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, pejudo Irak dinyatakan positif doping karena menggunakan dua steroid anabolik berdasarkan pernyataan dari Badan Pengujian Internasional (ITA).

Kasus doping itu menjadi yang pertama di Olimpiade Paris 2024, dan diumumkan hanya beberapa jam sebelum upacara pembukaan dimulai di Sungai Seine, Paris.

Atlet Irak terbukti doping itu adalah Sajjad Sehen, pejudo berusia 28 tahun yang baru pertama kali lolos ke Olimpiade. Dia disebut positif memakai metandienone dan boldenone dalam sampel yang diambil di Paris pada 23 Juli 2024.

Menurut NHS, steroid anabolik adalah obat buatan yang meniru efek hormon testosteron pria. Obat ini memiliki kegunaan medis yang terbatas dan tidak sama dengan kortikosteroid, jenis obat steroid lain yang lebih umum diresepkan.

Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) menarasikan boldenone yang awalnya dikembangkan untuk penggunaan di bidang hewan tetapi kemudian menjadi salah satu obat peningkat performa yang paling umum dan dinyatakan positif dikonsumsi atlet dalam olahraga.

Sebelum Olimpiade Paris 2024, program anti-doping ITA di Olimpiade Tokyo 2020 menemukan enam kasus dari 6.200 sampel yang diambil.

Ringkasan

Oleh Iqri Widya pada 27 July 2024, 19:39 WIB

Video Terkait

Spotlights