VIDEO: Hidupku Bersama Parkour, Ramdani Murtadho
Dedikasi seorang Ramdani Murtadho terhadap olahraga parkour tidak perlu diragukan lagi. Salah satu impiannya yaitu mengubah stigma buruk di Indonesia yang kerap kali melekat kepada parkour.
Parkour, menurut Ramdani Murtadho, sering dianggap olahraga yang dikaitkan dengan kejahatan. "Seperti melihat orang melompat-lompat, maka disangka maling. Hal itu yang paling menyedihkan. Ini olahraga maling ya? Mau jadi maling atau bajing lompat ya?," ujar Ramdani saat menggambarkan stigma buruk yang kerap kali dilekatkan dengan parkour.
"Padahal parkour itu manfaatnya banyak sekali," lanjut Ramdani.
Sosok Ramdani sering ditemui di Taman Puring, Jakarta Selatan, setiap hari Minggu pagi. Ia seperti biasa terlihat melatih olahraga parkour mulai dari anak-anak hingga dewasa. Mahasiswa berusia 23 tahun tersebut mengajarkan mulai dari pemanasan hingga gerakan-gerakan dasar dalam parkour.
Ramdani tergabung dalam komunitas Parkour Jakarta. Komunitas tersebut terbentuk pada Agustus 2006. Setelah sempat berganti-ganti tempat berlatih, komunitas tersebut sudah cukup lama membuka sesi latihan di daerah Taman Puring.
Apa itu parkour? parkour adalah olahraga di mana seseorang dari satu tempat ke tempat yang dituju dengan gerakan-gerakan manuver yang digunakan juga di senam artistik. Parkour pada awalnya merupakan metode yang dipakai di militer. Kemudian, dipakai di pemadam kebakaran, lalu sosok David Belle, yang membawanya ke perkotaan dan akhirnya tercetuslah istilah Parkour. Bell merupakan seorang aktor, koreografer, dan koordinator pemeran pengganti.
Bagaimana kisah hidup Ramdani Murtadho bersama parkour? Para pembaca dapat menyimaknya dalam tayangan video di atas, yang merupakan karya dari empat mahasiswa magang di Bola.com. Mereka terdiri dari Alpenta Mulia Sitompul (Universitas Negeri Jakarta), Rizky Aufaniam (Universitas Budi Luhur), Idwin Maulana (Universitas Padjadjaran), dan Muhammad Aldiansyah (Universitas Budi Luhur).
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: 4 Bek Kiri yang Bisa Jadi Target Ruben Amorim untuk Manchester United
Sepak Bola 17 jam yang lalu -
VIDEO: 4 Bek Kiri yang Bisa Jadi Target Ruben Amorim untuk Manchester United
Sepak Bola 17 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Tampil Istimewa di Portugal, Menang Telak atas Vitoria Clube de Lisboa
Sepak Bola 18 jam yang lalu
-
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
TV 13 jam yang lalu -
VIDEO: Diduga Tembak Siswa SMK, Anggota Polrestabes Jalani Pra-Rekonstruksi
TV 14 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Bus Mira Lawan Arus Adu Banteng vs Truk di Klaten
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: Diterjang Banjir, Warga Pekalongan Tetap Antusias ke TPS
Nasional 18 jam yang lalu -
Fokus : Mencoblos di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
TV 19 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TV 19 jam yang lalu -
VIDEO: Dicky Candra Nyoblos Bareng Istri, Pasrah dan Berharap yang Terpilih Amanah
Pemilu 19 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran: Semua Pihak Diminta Tetap Menghormati Pilihan Masing-Masing
Pemilu 20 jam yang lalu -
VIDEO: Nyoblos di TPS 12 Sumber, Jokowi Berpesan Pihak yang Menang Jangan Jumawa
Pemilu 21 jam yang lalu