VIDEO: CEO PSIM Bicara Tentang Tragedi Kanjuruhan Hingga Rekonsiliasi Suporter
- Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang sudah berlangsung lebih dari sepekan. CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali mendengar kabar dari Kanjuruhan itu.
Bima Sinung menyebut, tragedi itu sebagai tamparan telak kepada seluruh insan sepak bola Tanah Air. Sudah seharusnya geliat perbaikan digemakan.
"Harusnya dengan tragedi itu kita bisa merespon secara positif, harus bisa diambil sesuatu," katanya.
Setelah tragedi Kanjuruhan, ada hal yang membuat Bima Sinung terkesan yaitu berkumpulnya tiga kelompok suporter di Jawa Tengah dan DIY, yakni PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persis Solo berkumpul di suatu tempat pada Selasa (4/10/2022) malam atau hanya tiga hari setelah Tragedi Kanjuruhan.
Mereka hadir di lapangan parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Mereka yang berjumlah ribuan duduk bersama dan berdoa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.
Nanyian serta atribut klub masing-masing pun dengan bebas dikeluarkan. Mereka tampak kusyu menikmati momen kebersamaan yang langka itu. Apalagi tiga suporter tersebut pernah punya sejarah permusuhan yang panjang.
"Saya melihatnya, dari suporter ada respon yang luar biasa dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya," ujar Bima Sinung.
"Hanya dalam hitungan hari, suporter bisa rekonsiliasi, berkumpul di satu tempat secara hangat, ramah dan tanpa konflik sama sekali," sambungnya.
Bima Sinung kemudian berhadap proses rekonsiliasi antarsuporter itu harus dijaga supaya tragedi Kanjuruhan tidak terusalng kembali. Manajemen PSIM Yogyakarta pun disebut sedang menjalin komunikasi dengan manajemen PSS Slemandan Persis Solo. (Video diedit oleh Idwin Maulana, mahasiswa magang dari Universitas Padjadjaran).
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Langkah Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Terhenti, Usai Ditekuk Irak U-23
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Sedih Berjamaah, Reaksi Warga Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23 Setelah Kalah dari Irak
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
VIDEO: Pria Ini Niat Datang dari Sukabumi ke Qatar untuk Dukung Timnas Indonesia U-23
Sepak Bola 17 jam yang lalu
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Kebebasan Pers Indonesia Turun Peringkat, Bagaimana Komitmen Prabowo?
Nasional 13 menit yang lalu -
VIDEO: Menpora Bakal Guyur Bonus Jika Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade
Sepak Bola 15 menit yang lalu -
VIDEO: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi
Nasional 29 menit yang lalu -
Menahan Tangis, Sarwendah Bantah Ajukan Gugatan Kepada Ruben Onsu: Kasihan Anak-Anakku
Hiburan 32 menit yang lalu