VIDEO: Suasana di Luar Stadion Kanjuruhan, Tampak Beragam Kendaraan yang Rusak Dibakar
- Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu insiden kericuhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang merenggut nyawa 129 orang. Tampak beragam kendaraan yang rusak dibakar di luar stadion yang bertempat di Kabupaten Malang itu.
Beragam kendaraan yang dirusak dan dibakar itu terlihat sudah dipasangi garis polisi di luar Stadion Kanjuruhan. Kendaraan-kendaraan itu mayoritas adalah unit-unit dari kepolisian Republik Indonesia. Terdapat 13 unit kendaraan polisi yang dilaporkan dirusak dan dibakar oleh oknum-oknum suporter.
Kericuhan terjadi berawal dari ratusan hingga ribuan Aremania turun ke lapangan begitu peluit panjang dibunyikan sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka kecewa setelah tim kesayangan mereka, Arema FC, kalah dari sang rival bebuyutan, Persebaya Surabaya. Aremania memenuhi lapangan Stadion Kanjuruhan.
Oknum pendukung Arema merusak beberapa fasilitas stadion dan juga bentrok dengan petugas keamanan. Bahkan, terpantau satu buah mobil rusak parah karena menjadi bulan-bulanan massa yang sudah tak terkendali. Pihak kepolisian berusaha untuk mengontrol situasi yang tidak kondusif itu. Gas air mata pun mereka lontarkan ke arah tribun penonton.
Lemparan gas air mata itu pun membuat para penonton di tribun menjadi panik karena membuat mata penonton yang emosional perih. Situasi pun semakin kacau karena mereka berusaha untuk mencari jalan keluar dengan berdesak-desakan.
Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr Nico Afinta, menjelaskan pihak keamanan punya alasan kuat menggunakan gas air mata karena suporter sudah mulai anarkistis dengan melakukan perlawanan kepada petugas dan melakukan pengrusakan kendaaraan.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," katanya.
Bagaimana suasana di luar Stadion Kanjuruhan pasca insiden kericuhan? Para pembaca bisa melihatnya dalam tayangan singkat di atas.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kuartet NJIR Bisa Pergi, STY Harus Punya Rencana Lawan Guinea
Sepak Bola Baru saja -
VIDEO: Irak Sukses Eksploitasi Kelemahan Timnas Indonesia U-23
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Hujan Pujian dari Netizen untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Sepak Bola 4 jam yang lalu
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Menjajal Kue Pancong Viral di Pinggir Rel Kereta
Kuliner 1 jam yang lalu -
Mangkir Bayar Royalti, Agnez Mo Harus Bayar Penalti Sebesar Rp 1,5 Milyar
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: Belasan Kepala Keluarga Tolak Relokasi dari Pulau Ruang
Nasional 2 jam yang lalu -
What Inside My Bag Putri Marino
Lifestyle 2 jam yang lalu