![VIDEO: Kunci Kemenangan Apriyani Rahayu / Siti Fadia atas Ganda Jepang pada Babak Awal Indonesia Open 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nIG8JLbm75bh7Sm--Y6w6IJwJOQ=/500x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/4054106/original/080169800_1655298684-20220615edt_kunci-kemenangan-apriyani-rahayu-siti-fadia-atas-ganda-jepang-pada-babak-awal-indonesia-open-2022-f68f5f.jpg)
VIDEO: Kunci Kemenangan Apriyani Rahayu / Siti Fadia atas Ganda Jepang pada Babak Awal Indonesia Open 2022
- Apriyani Rahayu / Siti Fadia mengalahkan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto / Wakana Nagahara, pada babak pertama Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022). Kunci kemenangan ganda putri Indonesia itu diungkapkan oleh Apriyani dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Perjuangan Apriyani Rahayu / Siti Fadia saat mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara begitu dramatis pada babak 32 besar Indonesia Open 2022. Hal itu karena mereka pada gim pertama, keduanya sempat menang mudah 21-7. Namun, pada gim kedua, Apriyani/Siti Fadia takluk dengan skor 17-21.
Pada gim penentuan, skor kedua pasangan sangat ketat. Namun, saat keadaan skor 16-14, Apriyani / Siti Fadia mengambil momentum untuk menutup gim ketiga. Mereka akhirnya menang dengan skor 21-17.
Apriyani Rahayu mengungkapkan beberapa hal yang membuat mereka bisa memenangi pertandingan. Salah satu kuncinya adalah membawa suasana yang positif bersama pasangannya, Siti Fadia.
"Set ketiga, kami tidak pernah bila mati bolanya, lalu bilang 'aduh'. Jadi seperti menyerah. Tidak seperti itu. Saya menumbuhkan komunikasi dengan Fadia di lapangan dengan aura yang positif," kata Apriyani Rahayu dalam konferensi pers.
"Jadi, kalau positif auranya, bila Fadia 'mati', saya bilang 'tidak apa-apa, Fad'. Saat saya 'mati', dia bilang 'terima kasih, Kak'. Jadi, kami tidak saling menyalahkan di lapangan," ujar Apriyani.
Apalagi kunci keberhasilan Apriyani Rahayu / Siti Fadia bisa mengalahkan pasangan Jepang yang merupakan unggulan kelima di Indonesia Open 2022? Para pembaca bisa menyimaknya dalam tayangan liputan di atas.
RingkasanVideo Terkait
-
01:46
VIDEO: Detik-Detik PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 Musim Depan Setelah Kalahkan PSPS Pekanbaru
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
00:43
VIDEO: Rizky Ridho Berharap Dipanggil Timnas Indonesia Meski Performa Persija Sedang Menurun
Sepak Bola 23 jam yang lalu -
01:09
VIDEO: Ribuan Bobotoh Sambut Persib Bandung Setelah Laga Lawan Persija
Sepak Bola Kemarin pukul 22:27 WIB
-
01:51
VIDEO: Roadshow Cek Fakta Liputan6 x Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Cirebon
Cek Fakta 54 menit yang lalu -
01:21
Ketiadaan Peran Ayah, Ini Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Lifestyle 13 jam yang lalu -
01:30
6 Potret Nostalgia Jennifer Coppen Sebelum Punya Kamari, Tampil Slay Kenakan Outfit Pop Colour
Lifestyle 13 jam yang lalu -
01:30
6 Potret Adu Gaya Feminin dan Playful ala Eca Aura dan Adhisty Zara untuk Hangout Akhir Pekan
Lifestyle 14 jam yang lalu -
01:30
Potret Yunita Siregar Menikah di Hari Valentine, Tampil Bak Cinderella dengan Ball Gown Putih
Lifestyle 14 jam yang lalu -
01:30
6 Gaya Foto Prewed Bertema Theatrical ala Brandon Salim dan Dhika Himawan
Lifestyle 14 jam yang lalu -
02:46
Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Mister Gunung Uranium Firdaus Oiwobo
Hiburan 14 jam yang lalu -
01:30
Pesona Cantik Alyssa Daguise dengan Hanbok dan Coat Bulu Putih
Lifestyle 14 jam yang lalu -
02:04
KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Seru-seruan Ngabuburit Bareng Musisi Favorit!
Lifestyle 15 jam yang lalu -
17:37
Fokus : Rumah Roboh di Ngawi, Seorang Nenek Tertimpa Reruntuhan
TV 16 jam yang lalu -
04:07
VAB Bersumpah Tidak Menyuruh 4bors1 - Razman Beberkan Cerita LM Soal Kehamilannya Di Mei 2024
Hiburan 17 jam yang lalu -
01:53
VIDEO: Kim Jong-un Bangun 50 Ribu Apartemen di Pyongyang
Internasional 17 jam yang lalu -
02:39
Larangan Pakai Masker di Tempat Umum di New York Picu Kontroversi dan Perdebatan Warga
Hiburan 17 jam yang lalu -
01:42
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Penundaan Pemeriksaan di KPK
Nasional 18 jam yang lalu