VIDEO: 'Oligarki Global' Bayangi Sidang Umum PBB, Menurut Oxfam
Ketika para pemimpin dunia berkumpul dalam Sidang Umum PBB di New York, organisasi nirlaba Oxfam menyebut sidang itu dibayangi oleh 'oligarki global', atau orang-orang super kaya yang memegang kendali atas ekonomi global. Laporan Oxfam terbaru mengungkap satu persen orang terkaya di dunia kini menguasai 95% kekayaan seluruh umat manusia. Simak laporan VOA berikut.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Pidato Terakhir Menlu Retno Marsudi di PBB Merespons Pidato Israel
Internasional 30 Sep 2024, 09:47 WIB -
VIDEO: Amerika Serikat Serukan Gencatan Senjata 21 Hari di Lebanon
Internasional 27 Sep 2024, 17:00 WIB -
VIDEO: Amerika Usulkan Inisiatif Diplomatik untuk "Jeda" Dalam Pertempuran di Lebanon
Internasional 27 Sep 2024, 07:34 WIB
-
VIDEO: Bentrok Warga Nduga dan Lanny Jaya Sebabkan Lima Orang Tewas
TV 22 menit yang lalu -
VIDEO: Jual Lebih Murah, Pedagang Ayam Jalanan Didemo Emak-Emak Pedagang Pasar di Sleman
Unik 23 menit yang lalu -
VIDEO: 18 Hari Menuju Akhir Masa Jabatan, Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi
TV 33 menit yang lalu -
VIDEO: Ahmad Muzani dari Partai Gerindra Terpilih Jadi Ketua MPR 2024-2029
TV 49 menit yang lalu -
Tak Disangka, Yoriko Angeline Pernah Salah Kostum!
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Yoriko Angeline: Mama is My Everything!
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Mengenal Sosok Yoriko Angeline: Selalu Punya Cara Unik untuk Me Time
Lifestyle 3 jam yang lalu -
Just Be Yourself: Definisi Cantik ala Yoriko Angeline
Lifestyle 4 jam yang lalu -
Fokus : Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah di Grobogan, Tidak Ada Korban Jiwa
TV 4 jam yang lalu -
Yoriko Angeline Dan Gabriel Prince Kaget, Ternyata Syuting Di Korea Se-Strict Ini!
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Bom Amerika Perang Dunia Kedua Meledak di Jepang
Internasional 4 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Kapal Roro Terbakar di Perairan Tanjung Kasam, Batam
TV 4 jam yang lalu -
Bom Amerika Perang Dunia Kedua Meledak di Jepang
Nasional 5 jam yang lalu -
Israel Gunakan Bom Fosfor Serang Lebanon?
Nasional 5 jam yang lalu