VIDEO: Selandia Baru Masuk Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 12 Persen
Selandia Baru mengumumkan pertumbuhan ekonomi negaranya di kuartal II 2020 tumbuh munis 12%. Dengan kata lain Selandia Baru masuk jurang resesi pertama kali selama dekade terakhir.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Hingar Bingar Selandia Baru Sambut Tahun 2024
Internasional 31 Des 2023, 20:46 WIB -
VIDEO: Keren! Tarian Haka Dipamerkan Tim Rugbi Selandia Baru Setelah Kalahkan Argentina
Olahraga 27 Feb 2023, 16:59 WIB -
VIDEO: Resmi, Chris Hipkins Menjadi Perdana Menteri Selandia Baru
Internasional 25 Jan 2023, 09:06 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 46 menit yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Nasional 2 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 5 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: Demo Besar-Besaran Warga Israel Tuntut PM Netanyahu Mundur
Internasional 7 jam yang lalu -
Film Romantis Jepang Terbaik Adaptasi Manga, Siap Dibikin Baper?
Lifestyle 7 jam yang lalu -
VIDEO: Atasi Macet, Mobil Masuk New York Bayar Sejumlah Uang
Otomotif 7 jam yang lalu -
VIDEO: Pameran di Paris Ungkap Kisah Politik di Balik Panggung Olimpiade
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Nasional 14 jam yang lalu